Friday, November 23, 2012

Doa Ketidak Upayaan

"Ya Allah, kepada-Mu aku mengeluhkan kelemahan-kelemahanku, ketidak berdayaanku, dan kehinaanku di hadapan manusia. Wahai yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi! Engkau Tuhan orang-orang yang lemah dan Engkau adalah Tuhanku. Kepada siapakah Engkau hendak menyerahkan diriku? Kepada orang-orang asing yang bermuka masam terhadapku atau kepada musuh yang Engkau takdirkan akan mengalahkanku? "

"Ya Allah, kepadamu aku mengadu kelemahanku, kekurangan daya upayaku dan kehinaanku pada pandangan manusia. Ya! Arhamarrahimin! Engkaulah tuhan orang yang ditindas. Engkaulah tuhanku. Kepada siapalah engkau menyerahkan diriku ini, kepada orang asing yang akan menyerang aku atau kepada musuh yang menguasai aku? Sekiranya engkau tidak murka kepadaku maka aku tidak peduli. Namun, afiatmu sudah cukup buatku. Aku berlinding dengan nur wajahMu yang menerangi segala kegelapan dan teratur diatas nur itu urusan dunia dan akhirat, daripada engkau menurunkan kemarahanMu kepadaku atau Engkau murka kepadaku. KepadaMulah aku tetap merayu sehingga Engkau reda. Tiada sebarang daya(untuk melakukan Kebaikan) dan tiada upaya(untuk meniggalkan kejahatan) kecuali denganMu "

"Wahai Tuhanku, kepada Engkau aku adukan kelemahan tenagaku dan kekurangan daya-upayaku pada pandangan manusia. Wahai Tuhan yang Maha Rahim kepada siapa Engkau menyerahkanku? Kepada musuh yang akan menerkamkan aku ataukah kepada keluarga yang engkau berikan kepadanya uruskanku, tidak ada keberatan bagiku asal aku tetap dalam keridhaanMu. Pengetahuan Mu lebih luas bagiku. Aku berlindung dengan cahaya mukaMu yang mulia yang menyinari segala langit dan menerangi segala yang gelap dan atasnyalah teratur segala urusan dunia dan akirat, dari Engkau menimpakan atas diriku kemarahanMu atau dari Engkau turun atasku azabMu kepada Engkaulah aku adukan permasalahanku sehingga Engkau ridha. Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan Engkau" - Nabi Muhammad s.a.w

Nabi Ayub a.s menadah munajatnya kepada Allah s.w.t dengan rendah hati dalam pilu dan sedih.

"Wahai Allah. Aku malu untuk memohon agar Engkau bebaskan aku daripada penderitaan dan kesusahan ini. Aku malu kerana nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami selama 80 tahun , sama sekali tidak sebanding dengan kesusahan yang dialami 7 tahun ini."

"Wahai Tuhan, hamba telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah yang paling penyayang daripada yang penyayang." - Nabi Ayyub a.s

Ya Allah. Sesungguhnya telah putuslah kemampuan-kemampuanku di bumi ini dalam menolong agama Engkau. Tiada lagi yang tinggal kecuali berhubungan dengan Engkau, berpegang kepada tali-taliMu dan kurniaMu. Engkaulah sebaik-baiknya tempat aku berserah diri. - Salahuddin Al Ayubi

Janganlah terlalu mengharapkan yang manis saja dalam hidup ini, kerana seringkali yang manis itu menyebabkan sakit perut. Dan jangan pula takut menghadapi yang pahit, kerana biasanya dalam yang pahit itu terkandung ubat yang mujarab.

No comments:

Post a Comment